Melalui jalur Jalan Sudirman, Imam Bonjol dan kembali melalui Jalan Kartini, rombongan jalan pagi PPBI juga menyapa masyarakat, seraya memberikan bantuan sosial berupa sembako yang terdiri dari beras, gula minyak dan lainnya.
Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis, yang juga Pembina PPBI Sumut mengatakan, kegiatan ini merupakan satu diantara program PPBI Sumut, yakni berolahraga sembari memberikan bantuan sosial pada ‘Kartini’ (perempuan) yang berprofesi sebagai penyapu jalan dan lainnya.
"Tadi kita jalan pagi dengan mengenakan kebaya dari berbagai jenis, sepanjang jalan tadi kita juga berbagi kasih dengan penyapu jalan dan juga tukang sampah," ucap Nawal Lubis.
Ketua PPBI Sumut Safitra Elisabet Tambunan mengatakan, perkumpalan ini bertujuan untuk meningkatkan lagi semangat perempuan Indonesia untuk menggunakan kembali kebaya dalam keseharian.
PPBI Sumut bertekad akan menghantarkan Kebaya yang terdiri dari jenis Kutu Baru, Kancing None dan Kartini ke organisasi dunia yang menangani kebudayaan (UNESCO), bahwa Kebaya adalah budaya perempuan Indonesia.
"Ini adalah tujuan utama kita. Di wadah organisasi ini kita mendukung dan mengajak bagaimana warisan kebudayaan nenek moyang kita agar tetap terjaga dan lestari," ucap Safitra.
Kegiatan jalan pagi dan berbagi sembako tersebut, katanya, merupakan awal rangkain program PPBI Sumut sekaligus memperingati Hari Kartini. Ia berharap dengan awal kegiatan ini perempuan Indonesia dapat terus menjaga dan melestarikan Kebaya sebagai warisan budaya. (Irwan Ginting)